![]() ![]() Kadar rata-rata tanin ekstrak etanol kulit buah delima putih yang ditetapkan dengan KCKT sebesar 2,01%. Linearitas diperoleh dengan memplotkan luas puncak kromatogram dan konsentrasi isolat menunjukkan korelasi yang baik (r =0,999) dengan persamaan regresi linear y = 645,6x. Hasil analisis menunjukkan waktu retensi 25,0 menit. Sedangkan pengujian kuantitatif tanin dengan KCKT menggunakan fase diam kolom C18 Octadesyl Silane (ODS) 25 cm x 4,6 mm, fase gerak asam fosfat 0,55% (v/v), kecepatan alir 1,5 mL/menit, elusi isokratik, dan menggunakan detektor spektrofotometer UV (λ 277 nm). Pengujian kualitatif tanin dilakukan dengan metode Folin-Ciocalteu dan KCKT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara analisis tanin yang sesuai sehingga diperoleh kadar tanin dalam ekstrak kulit buah delima putih menggunakan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT).Kulit buah delima putih diekstraksi dengan pelarut etanol 70% dengan metode maserasi selama 5 hari. ![]() Tanin terdapat luas dalam tumbuhan dan digunakan untuk sarana proteksi serangan hewan, bakteri, jamur, serta dapat digunakan sebagai hepatoprotektor. Tanin merupakan senyawa polifenol yang dapat larut dalam air dan pelarut organik juga dapat mengendapkan protein. ![]() Kulit buah delima putih ( Punica granatum L.) diketahui mengandung tanin.
0 Comments
Leave a Reply. |